Monday 1 June 2015

Penetapan Viskositas Cairan Dengan Menggunakan Ostwald

Dasar :

   Viskositas cairan dapat ditetapkan salah satunya dengan viskometer ostwald. Sejumlah vairan dimasukkan ke dalam viskometer ostwald kemudian dihisap sampai melebihi tanda tera bagian atas, cairan dibiarkan mengalir dan stopwatch dihidupkan ketika cairan berhimpit dengan tanda tera atas kemudian dimatikan pada saat sampai tanda tera bawah. Viskometer ostwald digunakan untuk menetapkan waktu alir suatu standar dan sampel. Pengukuran viskositas cairan dilakukan dengan membandingkan viskositas sampel dengan viskositas standar atau air.

Cara Kerja :

A. Menentukan Densitas Sampel

1. Piknometer dibersihkan dengan air, dibilas dengan alkohol, dikeringkann dengan hairdryer melalui bagian bawah piknometer. (setelah dibilas, tidak boleh tersentuh tangan karena dikhawatirkan ada lemak dari tangan akan menempel pada piknometer yang akan menambah bobot piknometer tersebut, jadi memegangnya dibantu menggunakan tisu.)

2. Ditimbang bobot pikno kosong.

3. Piknometer diisi air suling hingga penuh dan pipa kapiler pada tutup piknometer terisi penuh.

4. Ditimbang bobot pikno + air suling. (catat pula suhu air pada saat setelah penimbangan)

5. Pikno dibilas minimal 3 kali dengan sampel.

6. Piknometer diisi penuh dengan sampel.

7. Ditimbang bobot pikno + sampel.

8. Lakukan step no. 5,6 dan 7 pada sampel berikutnya.


B. Menentukan viskositas sampel

1. Osrwald dibilas 3 kali dengan air suling dan 1 kali dengan sampel.

2. Sampel dipipet 10mL kedalam viskometer ostwald.

3. Cairan dihisap berlahan sampai melewati tanda tera.

4. Stopwatch dihidupkan pada saat cairan berhimpit dengan tanda tera atas, dan dihentikan pada saat tanda tera bawah.

5. Catat waktu alir standar dan sampel.

6. Pekerjaan dilakukan triplo.

Perhitungan :

d contoh = (Bobot contoh dibagi bobot air) x Daqt

viskositas contoh = ((d.contoh x t.contoh) : (d.standar x t.standar)) x viskositas air.

No comments: