Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari hari kita mengenal adanya karat besi, cuka , soda kue, sabun , garam dapur ataupun garam Inggris. Semua bahan -bahan tersebut terbentuk di alam melalui proses kimia atau perubahan kimia. Besi berkarat karena terjadi reaksi /kontak antara logam besi dengan oksigen dari udara membentuk senyawa oksida, kemudian cuka dikenal sebagai senyawa yang disebut asam. Sabun, soda kue dan garam dapur terbentuk dari dua jenis senyawa yang disebut asam dan basa yang dikenal sebagai hasil reaksi penggaraman.
Oksida logam, asam, basa dan garam merupakan jenis jenis senyawa yang banyak terdapat di alam. Senyawa oksida tidak terbatas pada oksida logam saja tetapi terdapat pula senyawa oksida non logam seperti karbon dioksida (CO2), belerang dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO) dan air (H2O). Senyawa asam dan basa dibedakan berdasarkan kekuatannya, ada asam kuat seperti HCl, basa kuat seperti NaOH dan ada asam lemah seperti CH3COOH (cuka) dan basa lemah seperti NH4OH. Garam terbagi kedalam garam netral, garam yang bersifat asam, garam yang bersifat basa, garam rangkap dan garam rangkai.
Sebelum mempelajari materi ini siswa harus sudah memiliki pengetahuan tentang nama dan lambang unsur, valensi bilangan oksidasi dan reaksi kimia (koefisien reaksi)
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa minimal dapat mendeskripsikan senyawa oksida, asam, basa dan garam beserta contoh-contohnya, tata namanya dan menyelesaikan berbagai reaksi penggaraman.
copyright by : MODUL KIMIA DASAR 2 SMK-SMAK BOGOR
No comments:
Post a Comment