Que sera seraWhatever will be will beThe future's not ours to seeQue sera sera
When I was just a child in schoolI asked my teacher what should I tryShould I paint picturesShould I sing songsThis was her wise reply
Que sera seraWhatever will be will beThe future's not ours to seeQue sera sera
When I grew up and fell in loveI asked my sweetheart what lies aheadWill there be rainbows day after dayHere's what my sweetheart said
Que sera seraWhatever will be will beThe future's not ours to seeQue sera sera
Que sera seraWhatever will be will beThe future's not ours to seeQue sera sera
What will be, will beQue sera sera...
Ketika aku hanya seorang gadis kecilAku bertanya pada ibuku akan jadi apakah aku?Apakah aku akan menjadi cantik?Apakah aku akan menjadi kaya?Inilah yang dia katakan padaku
Que sera seraJadi apapun jugaMasa depan milik kita bukan untuk dilihatQue sera sera
Ketika saya hanya seorang anak di sekolahAku bertanya kepada guru saya apa yang harus saya coba?Haruskah aku melukis gambar-gambar?Haruskah aku menyanyikan lagu-lagu?Ini dia jawaban yang bijaksana
Que sera seraJadi apapun jugaMasa depan milik kita bukan untuk dilihatQue sera sera
Ketika aku tumbuh dan jatuh cintaAku bertanya kekasihku apa yang ada di depanApakah akan ada pelangi hari demi hariInilah yang kekasih saya mengatakan
Que sera seraJadi apapun jugaMasa depan milik kita bukan untuk dilihatQue sera sera
Que sera seraJadi apapun jugaMasa depan milik kita bukan untuk dilihatQue sera sera
Apa yang akan terjadi, terjadilahQue sera sera ...
Lagu Que Sera, Sera (Whatever Will Be, Will Be) ditulis Jay Livingston dan Ray Evans. Lagu popular yang dipublish tahun 1956 ini diperkenalkan Alfred Hitchcock dalam film "The Man Who Knew Too Much". Sebuah film yang dibintangi Doris Day dan James Stewart dalam peran utama.
“Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a gift of God, which is why we call it the present.”
― Bil Keane
No comments:
Post a Comment